Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2022
  JURNAL MONOLOG   Modul 3.1.a.7 Demonstrasi Kontekstual – Pengambilan Keputusan sebagai Pemimpin     Pembelajaran   Pendidikan Guru Penggerak adalah salah satu program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang dapat mengubah pola pikir guru dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. Setelah mengikuti Program Guru Penggerak, banyak hal baik yang saya dapatkan, antaranya membuka wawasan, belajar berbagai materi yang tentu sangat bermanfaat bagi saya dalam menjalankan peran sebagai guru, bermanfaat bagi komunitas sekolah secara umum dan tentu yang terpenting, memberikan dampak positif yang berpihak pada murid. 1.     Bagaimana seorang Guru Penggerak mentransfer dan menerapkan pengetahuan yang            didapatkan dalam Program Guru Penggerak? -    Yang paling utama adalah membangun komunikasi melalui diskusi bersama Kepala Sekolah, rekan guru, terma...
Gambar
  Jurnal Refleksi Minggu Ke-12 Pembelajaran Sosial dan Emosional Model 1 : 4F (Facts, Feelings, Findings, Future) 1.       Facts (Peristiwa) Pembelajaran Sosial & Emosional berbasis mindfulness merupakan sebuah model pembelajaran yang menjadikan pemahaman kesadaran diri dan pengenalan emosi sebagai dasar respon yang benar seorang terhadap pengembangan kompetensi sosial dan emosional peserta didik di sekolah. Hal ini dapat dilakukan dengan menerapkan tindakan STOP (berhenti, tarik napas dalam, amati dan lanjutkan). Pemahaman kesadaran diri juga menolong seorang guru untuk merespon secara baik perkembangan kompetensi siswa yang berdampak pada well-being guru itu sendiri dengan demikian menjadikan guru sebagai role-model bagi perkembangan peserta didik di sekolah.   Selain kesadaran diri, pengelolaan diri dan emosi untuk mencapai tujuan juga merupakan hal tak terpisahkan dari kesadaran diri. Karena kesadaran diri yang baik jika tanpa diimban...
  JURNAL REFLEKSI   Minggu Ke 11   Jurnal refleksi minggu ke 11 Modul 2.3.a.10.3 ini menggunakan model 2 : Description, examination , and Articulation of Learning (DEAL). Model ini dikembangkan oleh Ash and Clayton (2009). Untuk membuat refleksi model ini, Calon Guru Penggerak (CGP) menuliskan penjabaran dari pertanyaan panduan berikut :  Description : Mendeskripsikan pengalaman yang dialami dengan menceritakan unsur 5W 1H (what = apa, who = siapa, where = dimana, when = kapan, why = mengapa, how = bagaimana) Examination : Menganalisis pengalaman tersebut dengan membandingkannya terhadap tujuan/rencana yang telah dibuat sebelumnya. Articulation of Learning : Menjelaskan hal yang dipelajari dan rencana untuk perbaikan di masa mendatang. Pada  minggu ke sebelas ini, CGP belajar tentang Pembelajaran Berdiferensiasi melalui LMS Modul 2.2. Dalam materi ini, CGP terlebih dahulu melanjutkan belajar materi sebelumnya. Setelah mendalami materi tentang Pembelajaran berdif...
Modul 2.3.a.9  KONEKSI ANTAR MATERI – COACHING     Beberapa pengertian mengenai coaching menurut para ahli, yaitu : 1.        Sebuah proses kolaborasi yang berfokus pada solusi, berorientasi pada hasil dan sistematis, dimana coach memfasilitasi peningkatan atas performa kinerja, pengalaman hidup, pembelajaran diri, dan pertumbuhan pribadi dari coachee (Grant, 1999). 2.        Kunci pembuka potensi seseorang untuk memaksimalkan kinerjanya. Coaching lebih kepada membantu seseorang untuk belajar daripada mengajarinya (Whitmore, 2003). 3.        “ …….. bentuk kemitraan bersama klien (coachee) untuk memaksimalkan potensi pribadi dan profesional yang dimilikinya melalui proses yang menstimulasi dan mengeksplorasi pemikiran dan proses kreatif.” (International Coach Federation-ICF).   Coaching memiliki peran yang sangat penting karena dapat digunakan untuk menggali potensi...