JURNAL REFLEKSI

 Minggu Ke 11

 



Jurnal refleksi minggu ke 11 Modul 2.3.a.10.3 ini menggunakan model 2 : Description, examination , and Articulation of Learning (DEAL). Model ini dikembangkan oleh Ash and Clayton (2009). Untuk membuat refleksi model ini, Calon Guru Penggerak (CGP) menuliskan penjabaran dari pertanyaan panduan berikut :

 Description : Mendeskripsikan pengalaman yang dialami dengan menceritakan unsur 5W 1H (what = apa, who = siapa, where = dimana, when = kapan, why = mengapa, how = bagaimana)

Examination : Menganalisis pengalaman tersebut dengan membandingkannya terhadap tujuan/rencana yang telah dibuat sebelumnya.

Articulation of Learning : Menjelaskan hal yang dipelajari dan rencana untuk perbaikan di masa mendatang.

Pada  minggu ke sebelas ini, CGP belajar tentang Pembelajaran Berdiferensiasi melalui LMS Modul 2.2. Dalam materi ini, CGP terlebih dahulu melanjutkan belajar materi sebelumnya. Setelah mendalami materi tentang Pembelajaran berdiferensiasi, CGP diberikan kesempatan untuk membuat daftar pertanyaan yang diisi via LMS. Kemudian CGP melakukan kegiatan elaborasi dengan instruktur melalui google meet.    

Dalam melakukan sintesis materi, CGP bekerja secara mandiri. Sedangkan saat aksi nyata, CGP berkolaborasi dengan sesama CGP dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berdiferensiasi. CGP melakukan sintesis antar materi untuk menemukan keterkaitan dari materi Pembelajaran Berdiferensiasi dengan materi yang telah dipelajari sebelumnya.

Sementara pada bagian aksi nyata, CGP membutuhkan upaya ekstra keras untuk bisa menyusun RPP berdiferensiasi.  

CGP tidak mengalami kesulitan dalam menyusun keterkaitan antar materi yang telah dipelajari. Hal ini karena dalam proses pembelajaran daring, CGP telah menentukan pokok-pokok materi yang dipelajari dalam setiap modul. Hal ini sebagai hasil belajar dari pengalaman sebelumnya saat masih awal mengikuti program ini. Sementara dalam pelaksanaan Aksi Nyata, CGP berusaha memadukan RPP yang sudah ada dengan menambahkan diferensiasi.

Namun, ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Meskipun pada dasarnya sama dengan penyusunan RPP seperti biasa, tetapi kendala tetap ada. Pengalaman menulis RPP sebelumnya hanyalah dasar. Pengembangannya membutuhkan waktu lebih untuk dipelajari lebih lanjut. Kendala terutama dalam melakukan pemetaan kebutuhan peserta didik dan menyusun langkah-langkah pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Pada sesi latihan ini, RPP berdiferensiasi yang disusun masih belum menampakkan masalah yang dihadapi siswa.

Memasuki bagian koneksi antar materi dan aksi nyata ada juga pembelajaran yang bisa menambah wawasan kita di dalamnya. Terutama dalam menentukan aspek diferensiasi CGP harus menyiapkan terlebih dahulu pemetaan kebutuhan peserta didik. Hal ini akan memudahkan dalam menentukan bentuk diferensiasi yang akan dipilih demi tercapainya tujuan pembelajaran. Ke depannya rencana perbaikan yang akan dilakukan terkait pemilihan aspek diferensiasi yang tepat sesuai kebutuhan dan kemampuan peserta didik.

 


   Indo Umi

   CGP Angkatan 4

   Kab. Wajo

   Sul-Sel

Komentar

Postingan populer dari blog ini