Postingan

Gambar
   MODUL 3.3.a.10  Aksi Nyata Pengelolaan Program Yang Berdampak Pada Murid Nama Program : " GeMeS " yaitu Gerakan Membaca Siswa untuk meningkatkan minat baca peserta didik    A. PERISTIWA (fact)     Rendahnya minat baca dan masih ada peserta didik kurang lancar membaca di SDN 275 Kalola membawa dampak pada kegiatan pembelajaran, banyak faktor yang mendorong hal ini terjadi. Budaya membaca buku semakin menurun oleh adanya smartphone android. Peserta didik lebih tertarik membaca potongan-potongan tulisan dan menonton video yang ada di media sosial. Fakta ini menunjukkan minat baca pada diri siswa ada tapi hal itu dilakukan pada smartphone masing-masing. Namun ketika disodorkan buku bacaan (buku pelajaran), peserta didik kurang minat untuk membaca buku tersebut, sehingga hal ini mempengaruhi kegiatan pembelajaran. Peserta didik menjadi kurang aktif dan kurang percaya diri dalam memberikan pendapat, hal itu disebabkan karena kurangnya wawasan yang dimilik...
Gambar
  JURNAL MONOLOG   Modul 3.1.a.7 Demonstrasi Kontekstual – Pengambilan Keputusan sebagai Pemimpin     Pembelajaran   Pendidikan Guru Penggerak adalah salah satu program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang dapat mengubah pola pikir guru dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. Setelah mengikuti Program Guru Penggerak, banyak hal baik yang saya dapatkan, antaranya membuka wawasan, belajar berbagai materi yang tentu sangat bermanfaat bagi saya dalam menjalankan peran sebagai guru, bermanfaat bagi komunitas sekolah secara umum dan tentu yang terpenting, memberikan dampak positif yang berpihak pada murid. 1.     Bagaimana seorang Guru Penggerak mentransfer dan menerapkan pengetahuan yang            didapatkan dalam Program Guru Penggerak? -    Yang paling utama adalah membangun komunikasi melalui diskusi bersama Kepala Sekolah, rekan guru, terma...
Gambar
  Jurnal Refleksi Minggu Ke-12 Pembelajaran Sosial dan Emosional Model 1 : 4F (Facts, Feelings, Findings, Future) 1.       Facts (Peristiwa) Pembelajaran Sosial & Emosional berbasis mindfulness merupakan sebuah model pembelajaran yang menjadikan pemahaman kesadaran diri dan pengenalan emosi sebagai dasar respon yang benar seorang terhadap pengembangan kompetensi sosial dan emosional peserta didik di sekolah. Hal ini dapat dilakukan dengan menerapkan tindakan STOP (berhenti, tarik napas dalam, amati dan lanjutkan). Pemahaman kesadaran diri juga menolong seorang guru untuk merespon secara baik perkembangan kompetensi siswa yang berdampak pada well-being guru itu sendiri dengan demikian menjadikan guru sebagai role-model bagi perkembangan peserta didik di sekolah.   Selain kesadaran diri, pengelolaan diri dan emosi untuk mencapai tujuan juga merupakan hal tak terpisahkan dari kesadaran diri. Karena kesadaran diri yang baik jika tanpa diimban...